Friday, June 23, 2017

Cara Bangkit dari Rasa Sakit akan Kesialan yang Menimpa Dirimu



Pernah gak sih kamu ngerasa kalau hidupmu selalu sial? Kamu berpikir usahamu sudah lebih besar daripada yang lain, namun hasilnya malah paling jelek. Hal tersebut gak terjadi satu atau dua kali, tapi terus berulang. Pada suatu titik, kamu mulai merenung sambil mencoba mencari benang merah dari segala 'kesialanmu' itu.

Setelah berpikir keras sampai piring-piring habis kamu pecahkan (karena kesal), kamu tidak menghasilkan apa-apa. Yang ada hanyalah kamu sekarang harus makan di kertas nasi karena sudah gak punya piring. Kuah nasi padangmu pun berantakan mengotori lantai. Kamu menangis tersedu-sedu sambil mengunyah ayam opor yang udah keburu dingin menunggu kamu marah-marah.

Kamu mulai melirik ke arah botol Baygon di ujung meja. Eits jangan! Tunggu dulu :( Mungkin kamu harus mencoba berpikir positif. Pikirkan apa yang bisa kamu lakukan saat ini daripada sibuk menyalahkan keadaan. Sambil aku sembunyikan botol Baygon siap teguk ini, mending kamu baca deh, poin-poin di bawah ini.





1. Sudahkah kamu berdoa?
Kalau belum, mulailah. Berdoa bukanlah sekedar ritual curhat kepada Tuhan, namun juga dapat menjadi penyalur energi positif buat kamu. Melalui doa, kamu melampiaskan segala emosi dan kekesalan, sehingga hatimu jadi lebih lega. Doa juga bisa jadi sebuah harapan, yang kemudian menghasilkan semangat untuk terus berjuang menghadapi masalah apapun yang kamu hadapi.

2. Tersenyum!
Kalau sudah berdoa, tersenyumlah! Kalau udah bisa tersenyum tanpa kepaksa, berarti beban kamu sekarang udah berkurang. Sedikit senyum bisa meningkatkan mood kamu, hingga kamu siap menghadapi realita :(

3. Renungi Masalahmu dan Jadikan Pelajaran
Pikirkan baik-baik dimana letak kesalahan-kesalahanmu dalam menghadapi situasi hidup. Apakah ketek basahmu kurang deodoran? Apakah larimu kurang cepat saat dikejar ibu warung penagih hutang? Apa kamu keseringan nongkrong di bawah pohon nangka sampai burung-burung mengira kalau kepalamu adalah MCK? Kamu harus peka sama masalahmu sendiri.

Kalau udah ketemu, jadikan pelajaran hidup. Ambil manfaat dari setiap kesialan yang kamu alami itu, supaya gak akan terjadi di masa depan lagi. Sesungguhnya lewat pengalaman mengalami kesialan, kamu akan lebih cerdik dan berhati-hati ke depannya.

4. Konsultasi dengan Orang-orang Terdekat
Pendapat orang lain akan sangat bermanfaat untuk melihat sumber kesialanmu dari berbagai sudut pandang. Nasehat orang gak harus semuanya kamu dengerin kok, cukup kamu bandingkan mana yang paling masuk akal dan pertimbangkan baik-baik.

5. Berpikir positif
Terus-terusan merengut, menyalahkan diri sendiri sambil showeran pake selang air gak akan bisa mengubah kesialanmu. Bangkitlah! Caranya dengan berprasangka baik pada keadaanmu. Mungkin Tuhan menempamu lebih keras daripada yang lain, karena kamu belum siap untuk tantangan hidup yang selanjutnya, Lagipula orang-orang yang kamu rasa lebih beruntung pasti punya masalah lain di luar yang kamu bandingkan, yang tidak kamu punya, Ingatlah kalau Tuhan Maha Adil dan semesta selalu berada pada titik keseimbangannya.  Yakinilah kalau kamu bukan makhluk tersial di dunia, tapi sebaliknya, makhluk paling beruntung di dunia! Karena hidupmu begitu penuh berkah dalam bentuk ujian hidup yang sungguh asique.

Sebenarnya setiap orang pasti pernah mengalami keterpurukan karena merasa dirinya sedang sial. Begitupun aku, keterpurukan yang berturut-turut menjadi motivasiku untuk menulis tulisan ini. Tapi dalam buah paling pahit sekalipun, kalau dicerna dengan baik pasti bisa diolah jadi gula juga kok sama tubuhmu!

Ayo semangat, jangan lupa beli piring baru ya :(



3 comments:

< > Home
Nisrina Salma © , All Rights Reserved. BLOG DESIGN BY Sadaf F K.